His Holiness Karmapa to Lead Seven-Day Prayer...

His Holiness Karmapa to Lead Seven-Day Prayer (18-24 April 2020 – Prayers For A Time of Pandemic)

Sabtu 18 April hingga Jumat 24 April 2020

DOA-DOA SELAMA PANDEMI
Yang Maha Suci Karmapa memimpin acara 7 hari doa yang dimulai pada hari Sabtu (18 April 2020 pukul 21.00 WIB)

Dalam masa ketakutan dan kekhawatiran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pandemi coronavirus ini, Yang Maha Suci Gyalwang Karmapa ke-17, orgyen Trinley Dorje, telah mengumumkan acara doa tujuh hari untuk memadamkan rasa takut, membawa keharmonisan dan penyembuhan bagi dunia dan berdoa bagi mereka yang telah kehilangan hidup mereka karena penyakit.

“Doa-doa Perlindungan untuk waktu pandemi” akan berlangsung selama satu jam per hari selama tujuh hari sejak pukul 10 pagi EDT (21.00 WIB) sabtu 18 April, dan akan mencakup pilihan doa yang dipilih secara khusus untuk acara tersebut oleh Yang Maha Suci. jadwal sesi doa harian selama satu jam diberikan di bawah ini.

Setiap sesi doa akan dipimpin oleh Yang Maha Suci melalui webcast, disertai oleh komunitas bhiksu, bhiksuni, dan umat awam sedunia.

Dalam mengumumkan sesi doa minggu ini, Yang Maha Suci mengatakan pandemi coronavirus telah mengkonfrontasi umat manusia dengan kebenaran ketidakkekalan dan ketakutan yang terkait dengannya, tetapi dikatakan bahwa doa-doa dan latihan spiritual dapat membantu kita mengatasi keadaan kita.

“Kita harus tidak panik dan sebagai gantinya kita melihat ke dalam diri kita sendiri.” Yang Maha Suci berkata “misalnya, banyak hal yang biasa kita anggap benar-benar berharga. kita harus relax memikirkan kesehatan normal kita dan betapa bahagianya memiliki orang-orang yang kita sayangi. maka kita dapat menggunakan krisis ini untuk memperbaiki diri kita sendiri. “

Yang Maha Suci mengingatkan kita bahwa di balik statistik penyakit yang dikutip dalam berita adalah kebenaran yang lebih besar. “Masing-masing dari mereka adalah orang yang hidup dan bernafas.” Yang Maha Suci mengatakan Beliau memilih dokter dan profesional medis dan memuji pengorbanan mereka. Sangat penting bagi kita semua untuk menyampaikan penghargaan, dukungan, dan pujian bagi mereka.” kata Yang Maha Suci.

Dengan demikian untuk menunjukkan bagaimana penganut Buddhis mendukung semua orang selama masa sulit ini. Yang Maha Suci berkata, kita semua bisa berdoa bersama untuk perdamaian dunia dan agar epidemi ini bisa diatasi. Jadi saya akan meminta semua orang untuk berdoa bersama agar semua orang di dunia bahagia dan agar pandemi ini berlalu dengan cepat.